Oleh, Djaja Sardjana
Hari ini saya hadir (walau tidak sepenuhnya) di acara Monitoring
Evaluasi (MONEV) PKM-KC di Student centre-ITB untuk mahasiwa binaan saya
dengan judul:
“WEB GIS UNTUK TRACKING RUTE PERJALANAN TRANSPORTASI UMUM
DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJIKSTRA DAN GOOGLE MAP API”
Oleh :
Abraham Mikhael Dolok (06.11.P002)
Esa Fauzi (06.10.P001)
Rizkiyanda Tri Putera Akhmad (06.08.136)
Muh. Fitra Ramadhan (06.11.U060)
Rizal Rifqiana Mutaqin (06.11.U56)
UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG
Di negara Indonesia transportasi umum
adalah salah satu sarana yang paling banyak digunakan oleh masyarakat
untuk berpergian. Transportasi umum ini terdiri diri dari beberapa macam
seperti bus, angkutan umum, kereta, dan lain-lain.
Transportasi
umum terutama di darat masing-masing memiliki kode yang disebut trayek.
Trayek ini adalah lintasan/jurusan yang akan dilalui kendaraan umum.
Setiap kendaraan umum memiliki trayek yang berbeda-beda, bahkan dalam
satu jenis transportasi umum misalkan busway juga memiliki trayek yang
berbeda-beda.
Keberadaaan
trayek yang banyak dan bermacam-macam dalam suatu kota terkadang
membingunkan masyarakat yang akan menggunakan kendaraan umum untuk
berpergian terutama masyarakat pendatang dari luar kota. Kesulitan akan
faktor informasi tentang trayek kendaraan umum adalah salah satu
penghambatnya. Masalah ini bahkan bisa menjadi salah satu penghambat
laju perekonomian indonesia karena menghambat proses transportasi.
Apalagi jika masyarakat pendatang dari luar kota adalah turis. Kurangnya
informasi mengenai trayek ini bisa membuat para turis enggan datang
berkunjung ke negara kita.
Sistem
Informasi Grafis (SIG) dengan tampilan visual berupa peta interaktif
yang memberikan informasi berupa rute yang akan dilalui oleh kendaraan
umum merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Teknologi Google Maps API (Google, 2011) merupakan salah satu
alternatif yang dapat digunakan dalam pembuatan Web GIS. Google Maps API
merupakan salah satu pilihan utama dalam merealisasikan GIS, karena
selain memiliki API yang bisa diintegrasikan dengan beberapa teknologi,
Google Maps API merupakan layanan gratis yang menyediakan peta digital
dalam beberapa tipe seperti peta roadmap, satellite, terrain dan hybrid.
Aplikasi
yang akan dibuat ini juga akan didukung dengan menggunakan algoritma
dijikstra. Algoritma dijikstra adalah algoritma shortest-path atau
algoritma pencarian rute terpendek. Dengan adanya algoritma ini akan
memudahkan bagi masyarakat dalam menentukan rute tercepat dalam
berpergian dengan menggunakan kendaraan umum. Namun algoritma ini
memiliki aturan yang pasti yaitu harus adanya vertex dan edge. Vertex
disini nantinya akan digunakan sebagai lokasi tempat menaikan dan
menurunkan penumpang. Oleh karena itu, aplikasi ini memiliki batasan
bahwa setiap kendaraan umum harus menaikkan maupun menurunkan penumpang
pada lokasi yang sudah ditetapkan.
sumber : http://networkedblogs.com